Minggu, 09 Juni 2013

PENYAKIT PADA TANAMAN KACANG PANJANG

Gejala yang muncul :
·         Terdapat gambar mozaik yang tak beraturan pada daun
·         Terdapat bercak warna  kuning

Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami, daun kacang panjang ini terserang oleh penyakit Mozaik ( virus Cowpea Aphid Borne Virus/CABMV)

Sekilas tentang CABMV
CABMV dilaporkan pertama kali oleh Lovisolo dan Conti tahun 1966. 
Nama lain CABMV adalah Moroccan cowpea aphid-borne mosaic virus atau
South African passiflora virus.  Virus ini merupakan penyebab penyakit
mosaik yang telah tersebar di Afrika (Kenya, Uganda dan Nigeria, Maroko),
Eropa (Italia dan Rumania) dan Asia (India, Iran, Jepang dan Cina). 
Serangan virus tersebut juga ditemukan di USA (Florida) dan daerah
kawasan Pasifik Barat Daya (Bock and Conti, 1974; Brunt, 1994a; Brunt,
1994b), sehingga secara ekonomi, CABMV merupakan patogen yang sangat
penting (Huguenot et al., 1997).  Hasil survey Iwaki pada tahun 1975 di
Indonesia menunjukkan bahwa CABMV juga telah ditemukan di Tegal,
Bogor, Muneng, Mojosari dan Lumajang (Saleh dan Baliadi, 1998).
CABMV penyebab penyakit mosaik termasuk kedalam potyvirus yang
ditularkan secara non persisten oleh beberapa jenis aphid. Beberapa aphid
yang bertindak sebagai vektor adalah Myzus persicae, Aphis craccivora,
A.fabae, A.gossypii, A.medicaginis dan Macrosiphum euphorbiae (Bock and
17 
Conti, 1974; Atiri and Thottappilly, 1984; Brunt, 1994a).  CABMV tersebar ke
berbagai tempat di dunia juga melalui penularan antar benih dan tanaman
terinfeksi (Ndiaye et al., 1993). Virus ini dapat ditularkan secara mekanis
melalui cairan perasan daun tanaman sakit (Atiri and Thottappilly, 1984;
Hampton et al., 1997). 


Pengendalian :
1.      Pergiliran tanaman yang tidak sefamili
2.      Pemilihan jenis benih yang sehat dan bebas virus
3.      Semprot vector kutu daun 

4.      Jika serangan ringan dapat secara pencabutan tanaman kemudian dimusnahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar