Kamis, 29 November 2012

Kegiatan Pendampingan Peserta PSG di Dusun Krebet


KEGIATAN PENDAMPINGAN
PESERTA PSG DI DUSUN KREBET

Dengan berkembangan zaman yang semakin pesat dari waktu ke waktu, kebutuhan manusia akan makanan pun meningkat. Meningkatnya pengetahuan manusia akan pentingnya gizi bagi kesehatan tubuh, menyebabkan konsumsi makanan khususnya makanan dari tanaman hortikultura meningkat tajam dari tahun ke tahun karena tanaman ini banyak mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, maka di Dusun Krebet, Bimomartani diadakan kegiatan budidaya semangka yang dipelopori oleh P4S yang berkerjasama dengan bapak Ahmat selaku   induk Semang di dusun Krebet dan bapak Sariyanto sebagai salah satu petani semangka yang sudah berpengalaman, serta mahasiswa dari Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta yang diwakili oleh Moh. Syukron Habibi sebagai pendamping, dengan peserta PSG dari SMKN 1 Biromaru, Palu.
Kegiatan budidaya semangka ini bertujuan untuk melatih atau memberi pengetahuan tentang bagaimana cara budidaya semangka kepada peserta PSG, agar kelak peserta PSG dari Palu bisa menerapkan dan mengembangkan teknologi budidaya semangka di daerahnya masing-masing, sehingga kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi terpenuhi.
Kegiatan budidaya semangka dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan. Dengan peserta PSG di Dusun Krebet sebanyak 10 siswa SMK. Kegiatan meliputi : Pengolahan lahan, pemasangan mulsha, Persemaian semangka, Pemupukan, pemeliharaan dan perawatan, pengawinan bunga semangka, panen sampai dengan cara pemasarannya.












Rabu, 21 November 2012

Cara Membuat Pupuk cair


CARA MEMBUAT PUPUK CAIR


# ALAT  :

1. Wadah tertutup/tong yang bisa ditutup rapat
2. Kayu panjang

# BAHAN  :

1. Urin hewan ternak ( kambing,Sapi,kelinci, dll.)
2. Tetes
3. Bekatul
Perbandingan Urin : Tetes : Bekatul ( 20 : 2 : 1 )

# CARA MEMBUAT  :

1. Bersihkan wadah tempat pupuk cair
2. Masukkan urin hewan ternak
3. Masukkan bekatul
4. Masukkan tetes
5. Aduk dengan kayu sampai tercampur ( bisa ditambahkan Mikro Organisme Lokal )
6. Tutup rapat wadah
7. Setiap 2 hari sekali pupuk cair diaduk ( setelah diaduk tutup kembali wadahnya )
8. Setelah 2 minggu (14 hari ) pupuk cair siap dipakai

# CARA PEMAKAIAN  :

1. Campurkan / larutkan pupuk cair dengan Air ( jangan terlalu kental )
2. Bisa di kocorkan ke akar tanaman maupun disemprotkan ke daun

Selasa, 20 November 2012

Cara Membuat Pupuk Kompos


CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS


# ALAT  :
1.     Cangkul
2.    Sabit
3.    Tutup/plastik atau terpal

# BAHAN  :
1.     Dedaunan
2.    Kotoran Hewan
3.    Dolomit
4.    Abu
5.    Jerami
6.    Mikroorganisme pengurai (MOL/EM4)

# CARA MEMBUAT  :
1.     Buat lubang berbentuk kubus dengan ukuran luas 1m3 menggunakan cangkul
2.    Masukkan dedaunan setinggi 25 cm ke dalam lubang
3.    Masukkan kotoran hewan setinggi 25 cm
4.    Setelah itu masukkan Jerami Setinggi 25 cm
5.    Terus tambahkan dolomit setinggi 20 cm
6.     Kasih abu setinggi 5 cm
7.    Semprot tumpukkan tadi dengan bakteri pengurai ( MOL/EM4 )
8.    Tutup dengan terpal/plastik dengan rapat
9.    Campur/Aduk tumpukan setiap seminggu sekali
10. Ciri pupuk siap digunakan : semua bahan tercampur jadi 1,tidak bau, dipegang tidak hangat/panas, Warnanya sama/seragam

# CARA MENGGUNAKAN  :
          Disebarkan ke lahan yang akan ditanami tananman budidaya